Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia, khususnya di era pasca-pandemi. Dalam arahannya kepada para kepala daerah, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar-instansi dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai destinasi wisata dunia.

Presiden Jokowi meminta kepala daerah untuk mengoptimalkan potensi wisata lokal di daerah masing-masing. Hal ini termasuk mengidentifikasi dan mengembangkan destinasi wisata unggulan, melengkapi infrastruktur pendukung, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada wisatawan.

“Setiap daerah memiliki kekayaan budaya, alam, dan sejarah yang bisa dikembangkan menjadi daya tarik wisata,” ujar Presiden Jokowi. “Saya minta kepala daerah untuk kreatif dan inovatif dalam mengangkat potensi wisata lokal, sehingga dapat menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.”

Selain pengembangan destinasi wisata, Presiden Jokowi juga meminta kepala daerah untuk memperhatikan aspek keberlanjutan dalam pengelolaan pariwisata.

Presiden Joko Widodo Perintah Kepala Daerah Tentang Pariwisata

“Pariwisata harus berkelanjutan, tidak hanya menguntungkan ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan budaya,” tegas Presiden Jokowi. “Saya minta kepala daerah untuk menerapkan prinsip-prinsip sustainable tourism dalam setiap program dan kegiatan pariwisata di daerahnya.”

Presiden Jokowi juga mendorong kepala daerah untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mempromosikan dan memasarkan destinasi wisata.

“Era digital ini memberikan peluang besar bagi kita untuk menjangkau wisatawan dari seluruh dunia,” ujar Presiden Jokowi. “Saya minta kepala daerah untuk aktif menggunakan platform digital untuk mempromosikan wisata daerahnya, baik melalui website, media sosial, maupun aplikasi travel online.”

Lebih lanjut, Presiden Jokowi meminta kepala daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata.

“Pariwisata adalah sektor yang berorientasi pada pelayanan. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun sikap,” ujar Presiden Jokowi. “Saya minta kepala daerah untuk memberikan pelatihan dan pengembangan profesional bagi pelaku pariwisata di daerahnya.”